Warung Ikhlas Dunsanak

Latar belakang mau membantu banyak orang (Berawal dari kebiasaan saat mengantar Putera semata wayangnya, Muhammad Ridho Rabbani ke Sekolah, Budi membagikan nasi sepanjang perjalanan menuju sekolah. Hingga pada saat anak laki laki satu-satunya berpulang ke Rahmatullah pada tahun 2012 seperti menjadi semangat baru memberi manfaat.

Tahun 2013 atas kebaikan seorang Sahabat memberikan kendaraan agar berbagi nasi dapat dikelola lebih baik, yang kemudian menjadi Warung Ikhlas Dunsanak, Konsep Warung Ikhlas Dunsanak adalah sosial bisnis, sosial karena diperuntukkan masyarakat prasejahtera dan bisnis berarti masyarakat harus membeli dengan mengganti sebungkus nasi senilai Rp. 2.000.

Dunsanak berarti brotherhood membangun persaudaraan sikap saling menyayangi antar masyarakat. Setelah 2 tahun berjalan di awal tahun 2015 berdirilah Pustaka Ikhlas sebagai jawaban atas tuntutan masyarakat sasaran Warung Ikhlas Dunsanak yang kehidupannya terbatas.

Kegiatan-kegiatan prioritas yang dikembangkan antara lain:
1. Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu
2. Bantuan Makanan sehat untuk peserta Posyandu binaan.
3. Pustaka Ikhlas, selain simpan pinjam buku bacaan juga berkembang menjadi reading corner atau Pojok Baca yang sampai hari ini terdapat pada 11 titik.
4. Butik Ikhlas, donasi baju layak pakai dan baru. Masyarakat mengganti dengan Rp 2.000 per pcs.
5. Belajar Sambil Bermain

KLIK UNTUK BERSEDEKAH

---

KLIK UNTUK BERSEDEKAH